Kamis, 23 Desember 2010

makan membuatqu tegang..

Waktu makan telah tiba. Inilah saatnya di mana sebagian orangtua dan anak terkadang merasa tidak nyaman. Di antara mereka terjadi adu argumentasi. Anak bersikeras tidak mau makan atau tidak mau menghabiskan makanannya, sedangkan orangtua tetap meminta anak menghabiskan makanannya. Pada situasi seperti ini biasanya orangtua dan anak menjadi sama-sama tidak sabar lagi dan bahkan marah.

Berbagai alasan seringkali dijadikan anak sebagai ‘senjata’ untuk menolak makan. Misalnya menunya tidak enak, mengunyah makanan dengan sangat lambat (diemut) atau makanan berceceran (berantakan dan kotor). Menyikapi kondisi anak seperti di atas, ada beberapa tips dari Jacob Azerrad (2005), yaitu:

1. Anak dibolehkan makan hanya pada jam makan. Tidak membiarkan anak makan makanan ringan sebelum waktu makan tiba. Ini membuatnya memilih antara dua pilihan, yaitu ia menjadi lapar (dan ini tidak mungkin), atau ia akan makan bersama dengan keluarganya.

2. Jika anak tidak menghabiskan makanannya, jangan memaksanya untuk menghabiskan. Ia diperbolehkan meninggalkan meja tanpa makanan penutup (kue, juice, dll). Simpanlah sisa makanannya di kulkas. Hindari membujuknya untuk kembali ke meja makan. Jika nanti ia menanyakan makanannya yang tidak habis dan ia akhirnya menghabiskannya, tawari ia makanan ringan kesukaannya, pujilah ia sesuai apa yang ia lakukan. Segeralah ikuti pujian tersebut dengan menghabiskan beberapa menit melakukan sesuatu yang ia sukai. Misalnya main bola, main petak upet, main boneka, atau membacakan buku cerita.

3. Jika ada makanan yang berceceran (mungkin anak mencari perhatian), hindari mengomentarinya. Orangtua tidak dapat mengharapkan perilaku sempurna di meja makan dari anak berusia 5 tahun. Mengatakan secara berulang –ulang kesalahan-kesalahan di meja makan, mungkin akan sedikit sulit bagi anak untuk bengubah secara langsung perilakunya tersebut. Tindakan orangtua tersebut hanya akan mendatangkan kesan pada anak bahwa waktu makan adalah waktu yang tidak menyenangkan. Sebaiknya, anak diberi pengertian sesuai dengan usia dan kedewasaan anak ketika ia waktu makan sudah selesai. Berilah pengertian dan arahan tentang kebiasaan-kebiasaan makan yang baik dan sangat penting untuk dilakukannya. (yer)
Posted by Yusi Elsiano Rosmansyah at 13:21 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar